Pidato apel menyambut hari kartini

Assalaamu‘alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/ Ibu Kepala Kepala Sekolah 
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan
Dan yang saya banggakan siswa-siswi sekalian. 

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke Hadirat Alloh SWT yang telah memberikan kesehatan dan karunianya kepada kita semua, sehingga kita semua dapat berkumpul pada pagi hari dalam keadaan sehat tak kurang satu apapun.
Sholawat serta salam tak lupa, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan semoga safaatnya dapat kita terima di akhir jaman nanti. Amin Ya Robbal Alamin.

Pada hari ini, tepat tanggal 21 April kita memperingati hari Kartini. Kartini merupakan sosok pahlawan perempuan yang kita kenal tak patut menyerah dalam memperjuangkan hak perempuan untuk belajar menuntut ilmu. Raden Ayu Kartini memiliki cita-cita agar perempuan di Indonesia dapat maju. Buku yang sangat terkenal yang ditulis oleh Raden Ayu Kartini berjudul habis gelap terbitlah terang (Door Duisternis Tot Licht) yang isi didalamnya terdapat surat-surat yang ditulis beliau yaitu singkatnya “Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan di didik baik-baik dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kamu dengan harapan yang sangat agar disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya” surat ini dikirim kepada nyonya Van Kool pada Agustus tahun 1901.

Kini paling tidak, cita-cita beliau hampir terwujud karena perempuan masa kini berbeda dengan perempuan masa lalu. Pada masa lalu, seperti yang telah kita ketahui, perempuan sangat sulit untuk bersekolah sampai jenjang tinggi, paling besar perempuan hanya mengenyam pendidikan di tingkat sekolah dasar. Berkat perjuangannya, hari ini kita dapat merasakan manfaatnya. Dulu perempuan hanya mengeyam pendidikan sampai tingkat pendidikan dasar, namun sekarang banyak perempuan yang berhasil lulus S1, S2 bahkan sampai S3. Itu semua berkat jasa dan perjuangan Raden Ayu Kartini. Untuk tetap mengingat jasa Raden Ayu Kartini, maka tepat tanggal 21 April kita bangsa indonesia selalu memperingatinya sebagai hari Kartini.

Kalian sebagai penerus bangsa harus selalu ingat perjuangan para pahlawan kita, karena bangsa yang hebat adalah bangsa yang selalu ingat perjuangan para pahlawannya. Untuk meneruskan perjuangannya maka kita harus selalu belajar dan belajar. Karena dengan belajar kita akan mengetahui perkembangan teknologi di dunia. Dengan menguasai teknologi maka kita akan menguasai dunia.

Betapa malunya kita sebagai penerus bangsa jika kita tak mampu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Pahlawan kita memperjuangkan hidupnya demi anak cucu mereka agar kita dapat hidup bebas dan merdeka, agar kita tidak merasakan apa yang dirasakan para pahlawan kita saat dijajah oleh bangsa lain, agar kita tidak merasakan betapa susahnya hidup dijaman mereka saat dijajah. Oleh sebab itu, saya mengajak sekali lagi pada anak-anakku semua agar kita selalu lebih giat lagi menuntut ilmu. Jangan sampai anak-anakku semua dalam mengeyam bangku pendidikan hanya sampai pada tingkat sekolah dasar atau hanya sampai sekolah menengah pertama. Kalau bisa sampailah ke perguruan tinggi. Karena apa?, jaman sekarang kalau hanya lulusan SD atau SMP, kalian akan susah untuk bersaing baik bersaing dalam mencari kerja atau yang lainnya. Apalagi sekarang sudah memasuki pasar bebas Asia, dimana pekerja dari luar negeri akan mudah masuk dalam negeri kita. Jika kalian tidak mau belajar maka kalian akan kalah dalam persaingan. Kalian hanya akan menjadi penonton saja ketika banyak tenaga asing bekerja di negeri kita. Jika kalian tidak mau semua hal itu terjadi, maka belajarlah.

Tentu kalian ingin hidup yang enak, nyaman dan tentram, tapi untuk mencapainya maka kalian harus berusaha. Jika kalian tidak mau berusaha maka mustahil semua itu dapat kalian capai.

Terakhir dari saya, selalu ingat jasa pahlawan dan selalu belajar demi menggapai kesuksesan kalian. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya, bila ada salah-salah kata saya mohon minta maaf sebesar-besarnya.

Wabillahittaufiq Wal hidaayah , Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

0 Response to "Pidato apel menyambut hari kartini"

Post a Comment